Kisah Sukses Jenny Woo: Dari Konsultan Komunikasi hingga Pengusaha Sukses
AmbonBisnis.com, AMBON - Sebagian orang mempercayai bahwa kerja terus menerus adalah kunci untuk menjadi kaya raya. Namun, kisah hidup Jenny Woo membuktikan bahwa kepercayaan tersebut tidak selalu benar. Sebagai seorang imigran China yang menetap di Amerika Serikat, Jenny Woo mengubah paradigma tersebut dengan kesuksesannya.
Pada masa dewasanya, Jenny bekerja sebagai konsultan komunikasi di perusahaan ternama seperti Deloitte dan Cisco. Di posisi tersebut, dia melatih para manajer dalam hal berkomunikasi, yang membawa penghasilan besar namun juga mengharuskannya untuk bekerja berlebihan.
Namun, Jenny memilih untuk keluar dari pekerjaan korporat dan beralih fokus ke bisnis sendiri. Pada tahun 2018, dengan modal tabungan sebesar US$ 1.000 atau sekitar Rp 16 juta, dia mendirikan bisnis permainan kartu bernama Mind Brain Emotion. Kartu tersebut dirancang untuk melatih kecerdasan emosional seseorang, dan dijual melalui platform seperti Etsy dan Amazon.
Hasilnya, Jenny berhasil menciptakan gaya hidup yang lebih fleksibel. Meskipun hanya bekerja antara 3 hingga 30 jam per minggu, bisnisnya mampu menghasilkan pendapatan mencapai US$ 1,71 juta atau sekitar Rp 18,9 miliar. Dari jumlah tersebut, 40% atau sekitar Rp 760 juta merupakan keuntungan yang diperoleh secara pribadi oleh Jenny.
Salah satu aspek penting dari kesuksesan Jenny adalah bahwa dia mengelola bisnisnya sendiri tanpa membawa orang lain untuk membantu. Meskipun demikian, dia tetap membuka peluang untuk mempekerjakan orang lain di masa depan, tetapi hanya jika mereka memiliki keterampilan yang diperlukan.
Jenny juga menekankan pentingnya memiliki keterampilan yang relevan dalam mengelola bisnis online. Dia merasa bahwa persaingan dalam bisnis online sangat ketat, dan untuk sukses, seseorang harus memahami periklanan, SEO, dan tetap mengikuti perkembangan fitur di setiap platform.
Dengan pengalaman dan kesuksesannya, Jenny mendorong orang lain untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka. Menurutnya, dengan pembelajaran yang konsisten, setiap orang memiliki potensi untuk menjadi wirausaha handal. (*)
Baca artikel menarik lainnya dari AMBONBISNIS.COM di GOOGLE NEWS