Pedagang di Pasar Mardika Ambon Keluhkan Pembagian Tempat Berjualan di Gedung Baru
AmbonBisnis.com, AMBON - Puluhan pedagang ikan dan makanan khas Ambon mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap pembagian tempat berjualan di gedung baru Pasar Mardika Ambon. Meskipun telah mendaftar dan berulang kali berkomunikasi dengan pihak terkait, pedagang tersebut belum mendapatkan tempat untuk berjualan di gedung baru tersebut.
Salah seorang pedagang makanan khas Ambon, Yos Aponno, menyatakan bahwa mereka telah berjualan di Pasar Mardika Ambon selama puluhan tahun, namun belum mendapat tempat di gedung baru meskipun sudah didata oleh petugas berulang kali. "Ketika gedung baru siap dibangun, kami belum mendapat tempat untuk berjualan padahal sudah didata petugas berulang kali," ujarnya pada hari Kamis.
Yos Aponno juga menambahkan bahwa mereka telah melakukan pendaftaran sejak awal dan bahkan bertemu dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku untuk mempertanyakan lokasi berjualan pedagang makanan khas Ambon.
Jenis keluhan serupa juga disampaikan oleh perwakilan pedagang ikan dari Latuhalat, Jeni, yang menuntut agar mereka diberikan tempat untuk menjual ikan di gedung baru tersebut. "Orang Latuhalat tidak ada tempat di gedung baru ini, padahal ikan yang dijual di pasar Mardika dibawa dari pantai Latuhalat, kenapa kita tidak diberikan ruang berjualan di gedung ini," ungkapnya.
Menyikapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Yahya Kotta, menjelaskan bahwa pemerintah sedang membahas aspirasi pedagang yang disampaikan kepada dinas atau DPRD Provinsi Maluku agar semua pedagang mendapatkan kesempatan yang sama. "Kita berupaya menciptakan keamanan, kenyamanan bagi pedagang agar semua bisa mendapatkan kesempatan," katanya.
Yahya Kotta juga menegaskan bahwa prinsipnya, pemerintah akan memberikan ruang yang layak bagi para pedagang yang sudah menempati atau yang belum menempati gedung baru tersebut. "Kita upayakan ditambah los bagi pedagang, nanti kita lihat kondisi karena sesuai hasil kajian gedung baru ini hanya bisa menampung 1.700 pedagang," jelasnya.
Sementara itu, sebanyak 1.700 pedagang telah mulai menempati gedung baru Pasar Mardika Kota Ambon yang memiliki desain pasar tradisional modern. Gedung baru tersebut menampung pedagang dari berbagai sektor, termasuk sayur, ikan, daging, buah-buahan, serta pedagang yang menjual pakaian dan kebutuhan pokok lainnya.
Perhatian untuk memastikan alokasi tempat berjualan yang transparan dan adil sangat penting, agar kepentingan semua pihak, baik pedagang maupun konsumen, dapat terpenuhi dengan baik. (AB001)