BI Gelar Salam Fest 2024 untuk Memperkuat Ekonomi Syariah di Maluku
AmbonBisnis.com, AMBON - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku menggelar Salam Fest 2024 dengan tema "Sinergi memperkuat ekonomi dan keuangan Syariah untuk pertumbuhan ekonomi Maluku yang inklusif". Acara ini diselenggarakan pada 3-4 Mei 2024 di Pattimura Park, Ambon, sebagai bagian dari rangkaian Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional kawasan Timur Indonesia.
Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku, Rawindra Ardiansyah, menjelaskan bahwa Salam Fest 2024 merupakan implementasi dari berbagai program BI Maluku dalam pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah. Kegiatan ini mencakup berbagai agenda mulai dari program pengembangan halal center, selebrasi UMKM dalam kurasi industri kreatif Syariah Indonesia (IKRA), hingga business matching pembiayaan syariah dan program ketahanan pangan pesantren.
Dalam acara ini juga terdapat seminar, perlombaan, expo, serta showcasing produk layanan keuangan Syariah dan UMKM, yang ditutup dengan penampilan musik. Ardiansyah berharap Salam Fest 2024 dapat meningkatkan literasi masyarakat dan kapasitas pelaku usaha Syariah untuk pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah yang sesuai dengan nilai-nilai lokal di Maluku.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara BI, pemerintah daerah, pelaku industri keuangan, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan ekosistem ekonomi dan keuangan Syariah yang memberikan manfaat bagi semua pihak.
Asisten I Sekda Maluku, Ismail Usemahu, yang mewakili Penjabat Gubernur Maluku, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. Pemerintah Provinsi Maluku memberikan dukungan penuh terhadap berbagai program BI Maluku dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan Syariah, termasuk melalui program kemandirian ekonomi pesantren dan percepatan sertifikasi halal center.
Pemerintah Provinsi Maluku juga berkomitmen untuk mendukung UMKM dalam memproduksi komoditas unggulan berbasis ekspor, mendorong pariwisata ramah Muslim, serta meningkatkan promosi destinasi wisata prioritas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan keuangan Syariah sebagai bagian dari arus utama kebijakan nasional. (AB001)
