Rahasia Kekayaan: Kebiasaan Membeli yang Dihindari oleh Orang Kaya
AmbonBisnis.com, - Impian untuk menjadi sejahtera dengan kekayaan melimpah merupakan hal yang diidamkan oleh banyak orang. Namun, untuk mencapai masa depan yang memenuhi impian tersebut, ternyata tidaklah mudah. Salah satu kunci yang seringkali terabaikan adalah pola pikir yang berbeda dari orang-orang kaya.
Menurut akuntan Tom Corley, yang telah menghabiskan lima tahun untuk mewawancarai 233 miliarder untuk mempelajari kebiasaan dan cara berpikir mereka, kebanyakan miliarder memiliki kebiasaan menghindari pemborosan dengan tidak membeli barang-barang yang kurang esensial.
Corley, dalam wawancaranya dengan CNBC International pada Minggu (12/5), menyebutkan bahwa hampir semua miliarder yang diwawancarainya menekankan bahwa kunci kekayaan mereka adalah dengan menghentikan kebiasaan memboroskan uang untuk hal-hal tertentu.
Berikut adalah enam kebiasaan membeli barang yang dihindari oleh orang kaya:
1. Makanan Olahan dan Kemasan
Orang kaya cenderung memprioritaskan kesehatan dengan menghindari makanan olahan berkualitas rendah. Mereka lebih memilih makanan organik atau sehat yang tidak mengandung bahan pengawet. Selain itu, mereka sering mencari produk-produk berkualitas tinggi dari tempat asal mereka, seperti pasar petani dan toko bahan makanan terpercaya.
2. Produk Murah
Miliarder ogah mengeluarkan uang untuk barang-barang dengan kualitas buruk. Mereka lebih memilih untuk berinvestasi dalam barang-barang berkualitas agar lebih tahan lama, meskipun harganya dua hingga tiga kali lebih mahal daripada barang murah yang rentan rusak.
3. Perbaikan Rumah atau Mobil
Orang kaya lebih memilih untuk mengganti barang-barang yang rusak daripada memperbaikinya. Meskipun biaya penggantian seringkali lebih tinggi, mereka menganggap bahwa barang-barang baru akan bertahan lebih lama daripada yang diperbaiki.
4. Alat dan Perlengkapan Pembersih Taman
Sebagian besar orang kaya memilih untuk menyewa penata taman daripada membeli alat dan perlengkapan pembersih taman sendiri. Mereka menganggap hal ini lebih efektif dan menghemat waktu yang dapat digunakan untuk hal-hal lain.
5. Tiket Lotre atau Judi Slot
Orang kaya menghindari perjudian karena melihatnya sebagai pemborosan. Mereka menyadari bahwa peluang untuk menang sangatlah kecil, sehingga lebih baik mengalokasikan uang untuk hal-hal yang lebih berharga.
6. Belanja Impulsif
Orang kaya memiliki kemampuan untuk mengendalikan nafsu belanja dan cenderung memikirkan matang sebelum membeli suatu barang. Mereka menyadari bahwa pembelian impulsif seringkali tidak berujung baik dan barang-barang tersebut dapat menjadi tidak berguna dalam waktu singkat.
Dengan memahami dan mengadopsi kebiasaan-kebiasaan ini, diharapkan orang-orang dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka dan mendekati impian mereka untuk menjadi sejahtera dengan kekayaan yang berkelimpahan. (AB001)
