Siswa SD Al Ikhsan Ambon Hadirkan Keberagaman Kuliner Maluku dalam Ujian Sekolah
AmbonBisnis.com, AMBON - Kreativitas dalam pengembangan pembelajaran di sekolah terus menunjukkan inovasi yang menarik. Hal ini terlihat dari langkah yang diambil oleh SD Al Ikhsan Wara Kembang Buton Hative Kecil Ambon, yang pada hari ini, Kamis, 16 Mei 2024, memberikan nuansa berbeda dalam ujian sekolah dengan menghadirkan berbagai jenis makanan khas daerah Maluku.
Dalam suasana yang penuh semangat, para siswa membawa berbagai hidangan khas Maluku, mulai dari ikan bakar, papeda, singkong rebus, ubi rebus, ketupat, kasuami, hingga buah-buahan segar yang menggugah selera. Langkah ini tidak hanya memberikan pengalaman unik kepada siswa, tetapi juga memperkenalkan keberagaman kuliner Nusantara.
Menurut Kepala Sekolah SD Al Ikhsan Wara Kembang Buton, Djanuasdudi SR Saputra, S.Pd. langkah ini diambil untuk merangsang minat belajar siswa, serta mengajarkan mereka tentang keberagaman budaya dan kuliner Indonesia. "Kami percaya bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung. Dengan membawa makanan khas daerah Maluku, siswa dapat belajar tentang warisan budaya dan kuliner kita yang kaya," ungkap Kepala Sekolah.
 |
| Siswa SD Al Ikhsan Ambon Hadirkan Keberagaman Kuliner Maluku dalam Ujian Sekolah (Kamis, 16 Mei 2024) |
Tidak hanya menjadi momen ujian, namun kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara siswa, guru, dan orang tua. Para orang tua yang hadir turut berkontribusi dengan membawa hidangan khas daerah, sehingga suasana ujian menjadi semakin meriah dan penuh kehangatan.
Reaksi positif juga terlihat dari siswa yang antusias menyajikan dan mencicipi berbagai hidangan khas Maluku. Mereka pun berbagi cerita tentang asal-usul makanan yang mereka bawa, serta kesan dan pengalaman pribadi mereka terkait dengan kuliner tersebut.
Dengan inisiatif yang inspiratif ini, diharapkan sekolah-sekolah lain juga dapat mengadopsi pendekatan serupa dalam pembelajaran, sehingga proses pendidikan tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga pengalaman yang berkesan dan bernilai edukatif bagi para siswa. (AB003)
