Puluhan Kilogram Daging Sapi Tanpa Sertifikat Kesehatan Ditolak Masuk Ambon



AmbonBisnis.com, AMBON – Upaya menjaga keamanan pangan di Maluku kembali mendapat perhatian serius. Petugas Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Maluku (BKHIT Maluku) melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Laut Yos Sudarso Ambon menolak masuknya 30 kilogram daging sapi yang tidak dilengkapi sertifikat kesehatan Sabtu, 27 Juli 2024. Langkah tegas ini menunjukkan komitmen Karantina Maluku dalam melindungi masyarakat dari potensi risiko kesehatan.

Penolakan ini dilakukan sesuai dengan amanat UU 21/2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (KHIT). Kepala Karantina Maluku, Abdur Rohman, menegaskan pentingnya aturan ini. "Penolakan ini bukan hanya prosedural, tapi juga demi melindungi kesehatan masyarakat. Kami berharap masyarakat lebih memahami dan mematuhi aturan karantina. Partisipasi masyarakat untuk #laporkarantina sangat diharapkan demi menjaga Maluku bebas hama dan penyakit," ujar Rohman.

Daging sapi yang tidak memiliki sertifikat kesehatan resmi tidak dapat dipastikan keamanannya untuk dikonsumsi. Produk semacam ini bisa membawa agen penyakit dan risiko kesehatan yang berbahaya. Tindakan penolakan ini tidak hanya sebagai pengawasan, tetapi juga sebagai langkah edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya proses karantina untuk mencegah penyebaran penyakit dan memastikan kualitas keamanan pangan.

Masyarakat diimbau untuk selalu memastikan produk hewan yang mereka beli memiliki sertifikat kesehatan. Dengan begitu, mereka turut berpartisipasi dalam menjaga kesehatan dan keamanan pangan di wilayah Maluku. "Kami tidak akan berhenti mengedukasi dan mengambil tindakan tegas. Keamanan pangan adalah prioritas utama kami," tambah Rohman.

Langkah tegas Karantina Maluku ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sertifikasi kesehatan pada produk hewan. Dengan kerjasama semua pihak, Maluku dapat terus menjaga status bebas dari hama dan penyakit, serta memastikan masyarakatnya mengonsumsi produk yang aman dan berkualitas. (AB001)

Baca artikel menarik lainnya dari AMBONBISNIS.COM di GOOGLE NEWS dan WA Channel